Senin, 29 April 2013

DKK


1.  Input-Process-Output Model
 

·         Input device: alat yg digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input ataumaintenance input.  Signal input : data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, Maintenance input : program yg digunakan untuk mengolah data yg dimasukkan.
·         Output device: adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.  Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Contoh: disk file, printer, video monitor, sound card.
·         Storage device: adalah alat penyimpan data. Contoh: floppy disk, hard disk, zip disk, tape, flash disk, compact disk
·         Process: arithmetic/logical/sorting/match operations
·         I/O Ports: bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem.  Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
·         Data Bus : Adalah jalur-jalur perpindahan data dalam sistem komputer.  Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini.  Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
·         Address Bus : Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data.  Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.  Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
·         Control Bus : Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.  Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.
·         Motherboard : adalah papan sirkuit yang ditempeli dengan CPU, memori utama, video card, RAM, serta berbagai komponen lain yang mendukung kinerja suatu komputer.
Komponen Komputer
·         CPU (Central Processing Unit): CPU merupakan otak sistem komputer yang melaksanakan instruksi. Pemroses (CPU) merupakan otak dari sistem komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer didalam pemrosesan data, menghitung, operasi logika dan mengirim data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusi. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu;  ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
a)      CU (Control Unit): Digunakan untuk mengatur dan menjalankan instruksi dalam urutan yang telah ditetapkan. Mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer, kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output
b)      ALU
(Arithmatic and Logic Unit): Bagian perangkat keras yang berhubungan langsung dengan perhitungan aritmatika.
c)     
 Register: alat penyimpan yang berukuran kecil yang terdapat pada CPU. Alat penyimpan kecil ini memiliki kecepatan akses cukup tinggi dan digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan isnstruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses, masih disimpan di dalam memori utama (. Registerdalam CPU, masing-masing sesuai dengan fungsinya yaitu: Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses. Program Counter (PC) digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses.  Selama pemrosesan instruksi, isi PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya. General purpose register, punya kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses.  Contoh, yg digunakan untuk menampung data disebut operand register, untuk menampung hasil disebut accumulator.
d)     Bus: Menghubungkan CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O).
Memori: memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.
a)      Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama:

·         Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
·         Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
·         Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
·         Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
b)      ROM (Read Only Memory) yaitu tipe memori yang secara permanen atau semi permanen menyimpan data. Dinamakan read-only karena sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menulis ke   dalam memori jenis ini. ROM sering disebut sebagai nonvolatile memory karena data yang telah disimpan ke dalam memori ini akan tetap berada di situ, bahkan ketika catu daya dimatikan.memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali. Berikut ini merupakan jenis-jenis ROM:

·         PROM (Programmable Read Only Memory), yg hanya dapat diprogram satu kali.
·         EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) dapat dihapus    dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang.
·         EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
·         Chasing : bentuknya bermacam-macam yaitu tempat untuk meletakkan semua komponen (perangkat keras komputer).
·         Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mouse berbentuk seperti seekor tikus yang menjadi asal nama bahasa Inggrisnya (mouse). Bentuk mouse yang umum adalah dua tombol – masing-masing di kiri dan kanan yang bisa “diklik”. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh sebuah permukaan yang keras dan rata. mouse yang lebih baru biasanya tidak mempunyai bola; menggunakan sinar optik untuk mendeteksi gerakan pemakai. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik itu yang berbasis radio, inframerah maupun Bluetooth.
·         Keyboard atau papan ketik adalah peralatan mengetik yang digunakan untuk menginput (memasukkan) teks dan juga untuk mengontrol pengoperasian komputer. Keyboard terdiri dari tombol-tombol berbentuk kotak yang disusun. Tombol-tombol tersebut mempunyai huruf atau simbol yang tercetak di atasnya yang menunjukkan huruf atau simbol yang akan ditampilkannya di monitor bila ditekan. Selain itu bila kita menggabungkan dua tombol dengan menekannya bersamaan, kita kadang akan mendapatkan fungsi atau input khusus. Ada berbagai jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard, namun yang paling populer digunakan adalah tata letak QWERTY, yang sebenarnya merupakan tata letak mesin ketik yang paling popular. QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard.
·         Monitor : merupakan sebuah output device yaitu untuk menampilkan data atau informasi ke layar.
·         Hard disk (Hard Drive): sebuah komponen yang digunakan untuk menyimpan data, yang terpasang di dalam komputer dan dapat menyimpan data dengan lebih banyak dibandingkan dengan penyimpan data portabel seperti disket, CD-ROM, atau kaset. Data-data dalam hard disk disimpan di permukaan magnetis yang berputar.
·         Floopy Drive : adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan fleksibel dan dilapisi lapisan plastik berbentuk kotak atau persegi panjang. Disket “dibaca” dan “ditulis” menggunakan floppy disk drive, yang terletak di CPU. Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,41 MB.




·         CD Room
Compact Disk (CD) : adalah sebuah piringan optik yang digunakan untuk menyimpan data digital, yang pada awalnya dikembangkan untuk menyimpan audio digital. CD diperkenalkan pada tahun 1982, dan tetap menjadi format standar pemutaran rekaman audio komersial per pertengahan 2006. Sebuah CD audio mengandung satu atau lebih track stereo yang disimpan dengan coding 16-bit PCM pada rasio sampling 44.1 kHz. CD standar memiliki diameter 120 mm atau 80 mm. Piringan 120 mm dapat menampung sekitar 80 menit audio. Piringan 80 mm, yang kadang digunakan untuk CD single, menampung sekitar 20 menit audio. Teknologi piringan kompak kemudian diadopsi untuk digunakan sebagai alat penyimpan data, dikenal sebagai CD-ROM, dan untuk media yang dapat ditulis sekali dan berulang kali (CD-R and CD-RW). CD-ROM dan CD-R tetap digunakan secara luas dalam industri PC per tahun 2006.

·         VGA Card : VGA atau Video Graphics Adapter. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar/desain grafis ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32,64,128,256 megabyte. Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan Nvidia.
   Komponen Tambahan
1. Sound Card : Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras computer yang digunakan untuk mengeluarkan suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:

·         Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
·         Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
·         Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
1.    LAN Card
LAN Card adalah alat yang digunakan untuk menyambungkan 2 buah computer  atau lebih dengan menggunakan media transmisi seperti kabel, infra merah dan lain sebagainya.

·         CD Writer / DVD Writer
Alat ini digunakan untuk melakukan backup data ke sebuah Compact Disk.

·         Modem
Modem (Modulator Demodulator): metode standard untuk menghubungkan ke internet. Modemalat dapat mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya sinyal digital menjadi sinyal analog.

Jenis-jenis VGA

VGA (Video Graphics Array/Adapter) merupakan suatu alat pada komputer yang digunakan untuk menampilkan gambar atau grafis ke monitor,VGA juga merupakan penghubung antara prosesor dengan monitor.

Jenis - jenis VGA

Ada 2 jenis VGA yaitu :

1.AGP (Accelerated Graphics Port)

2.PCI (Peripheral Component Interconnect)


AGP (Accelerated Graphics Port)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZFn62MV3dyNPn0HPMKCW3MOiIZkgjRiPLLrb6qdzGMq3JGnn22ZcjUBLc1IjIKJpGyxWxwoo9st1VJWcy8Y6CdKm5mDTLFMTszicr7gMKTHfBFnjzWbaM9l996YuCmA3IkszihiHCbzs/s320/agp.jpg
AGP didesain untuk motherboard Pentium II ke atas.Ú
 AGP mampu membuat frame rate lebih bagus dan menampilkan grafik 3D yang lebih realistis.
Ú


PCI (Peripheral Component Interconnect)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHvwvaTDRRu33vhdM9Uyp8X8B8goqa0doMdhd1UvSMA7Y4G0FeDFc7lK1ngBrjAZUqGf7czP_qVbUG-smbNLaTp49m8mPFpLiBXvLNgY-dFC-uh64QLD3Zg_H6gDSZ7EH1WaCaf8wH_ww/s320/pci.jpg
PCI mempunyai interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit untuk bus data dan alamat.Ú
 PCI mendukung mekanisme auto-configuration dimana setiap piranti PCI terdapat sekelompok register konfigurasi.
Ú
Apa perbedaan VGA OnBoard dengan VGA AddOn

VGA OnBoard sudah terintegrasi dengan motherboardnya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara motherboard dan VGA,lalu VGA OnBoard tidak memiliki memory sendiri,kemudian Kinerja VGA OnBoard relatif lebih rendah.Sedangkan pada VGA AddOn tidak terintegrasi dengan motherboardnya sehingga ada kemungkinan terjadi masalah ketidaksesuaian antara motherboard dan VGA,lalu VGA AddOn memiliki memory sendiri,kemudian Kinerja VGA AddOn relatif lebih tinggi dari VGA OnBoard

Struktur dasar pada VGA terdiri dari :

 PCB (Printed Cirkuit Board) : merupakan tempat / pijakan dari cip / prosescor vga
Ú

 GPU/VPU : GPU adalah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya hampir sama seperti sebuah CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D
Ú

 Memory : Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan Video RAM cukup banyak
Ú

 Bus Interface : Untuk saat ini hanya ada dua macam pilihan interface yang digunakan. Yaitu, AGP (Accelerated Graphics Port) dan PCI
Ú

 Cooling System : Sistem pendinginan,karena dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi.
Ú

 Display Interface: Kebanyakan dari sebuah video card menawarkan tiga jenis port interface : DVI, VGA dan TV-Out
Ú

Sekian dari informasi yang saya dapat semoga bermanfaat bagi anda sekalian.
Terima Kasih.

Sumber : http://id.wikipedia.org








pengertian driver dan fungsi driver komputer
Bagi kamu yang masih pemula mungkin pernah menancapkan suatu perangkat keras tertentu pada komputer misalnya printer atau scanner atau modem pada USB, setelah ditancapkan tiba tiba muncul jendala yang berisi tulisan
 “welcome to the found new hardware wizard”, lalu karena bingung dan tidak mengerti apa maksudnya itu kamu langsung menekan tombol cancel dan alhasil pada pojok kanan bawah akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yaitu a problem occured during hardware installation. Your new hardware might not work properly”
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Mengapa hal diatas bisa terjadi ? jawabnya karena kamu belum melakukan instalasi driver pada komputer sesuai dengan perangkat yang kamu tancapkan tadi.
Sebenarnya apa sih driver itu? apa pengertian driver dan apa fungsi driver itu pada komputer ? Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat kertas, driver merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
perlu diketahui juga perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
semoga artikel tentang pengertian driver dan fungsi driver diatas bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.
referensi id.wikipedia.org




3. langkah-langkah singkat instalasi driver Video Card (VGA Card)
Tips Mudah Cara Instal Driver Laptop, Komputer, dan Netbook agar seluruh hardware yang ada dalam perangkat komputer Anda dapat dimanfaatkan secara sempurna. Mau tahu caranya?
Apakah Anda pernah berfikir mengapa dalam dunia komputer ada istilah driver (sopir)? Jawabannya mudah di tebak, tetapi tidak jika Anda tidak pernah menggunakan pikiran kritis Anda :-) hehe. Istilah driver adalah istilah yang sangat tepat penggunaannya. Betapa tidak, seperti sebuah mobil yang tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa sopir, piranti komputer apapun yang ada dalam komputer, laptop atau netbook Anda juga tidak akan bisa ‘berjalan’ tanpa driver.
Ada berbagai driver sesuai dengan jenis hardwarenya, seperti sound card, vga card, wifi, chipset, memory card, network, bluetooth, touchpad dan lain sebagainya. Instalasi driver biasanya dilakukan saat instal ulang komputer, laptop, netbook atau saat instal total untuk pertama kalinya.
Oh, iya sebelum kita lanjutkan ada 10 Ebook Teknisi Komputer untuk Anda. Ebookteknisi PC, Laptop, Jaringan, Motherbord, Printer, Hardisk, Monitor LCD, Power Supply, BIOS dan Panduan Windows 7 terupdate ditambah dengan berbagai ebook lainnya ada disini. Mau? Download Ebooknya sekarang juga! Klik Disini atau klik tombol berikut ini : 

Dalam beberapa kasus pada OS tertentu beberapa driver tidak usah di instal karena peralatan telah plug and play atau langsung bisa dikenali oleh OS. Akan tetapi jika tidak maka Anda harus meninstal driver sendiri. Inilah tips komputer mudah cara instal driver laptop, komputer atau netbook pada windows 7.
1. Cek terlebih dahulu hardware yang belum terinstal driver dengan cara masuk start > klik kanan Computer > pilih properties > muncul jendela system > pilih device manager.
2. Perhatikan apakah ada hadware yang belum terinstal driver? Jika ada silakan masukkan CD driver Anda dalam DVDROm komputer atau laptop, misal VGA card belum terinstal.
3. Carilah folder VGA pada CD driver Anda melalui windows explorer.
4. Carilah file dengan nama setup.exe atau file dengan ekstensi .exe (application).
5. Klik dua kali file tersebut, ikuti langkah-langkah selanjutnya dengan klik next dan next sampai terjadi proses instalasi.
6. Setelah selesai biasanya komputer atau laptop minta untuk di restart, restart saja. Lakukan instalasi driver selanjutnya.